PWK Unpas turut mensukseskan Program MB-KM yang digulirkan PPSDM Kementerian Agraria Tata Ruang/BPN

(Semarang, 27-28 April 2021) Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Unipas diundang oleh PPSDM Kementerian ATR dalam rangka sosialisasi Program Magang PPSDM Kementerian ATR/BPN yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 April 2021 bertempat di Gumaya Tower Hotel Semarang, Jawa Tengah. Peserta yang diundang adalah diantaranya sekitar 18 Program Studi PWK (S1) dimana yang berlokasi di Jawa Barat diantaranya adalah ITB dan Unpas, para kepala dinas PUPR Provinsi, Kabupaten/Kota yang tahun ini akan menyelesaikan RDTR-OSS (Online Single Submission). Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini dibuka oleh Dirjen Penataan Ruang Kementerian ATR/BPN yaitu Dr. Ir. Abdul Kamarzuki, MPM dan melibatkan Ketua ASPI (Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia) Dr. Agr. Iwan Rudiarto, ST, M.Sc.

Serangkaian kegiatan program magang PPSDM Kementerian ATR/BPN ini direncanakan dilakukan selama 8 Bulan sejak pendaftaran, pengumuman, pelatihan, pelaksanaan dan penilaian magang dari Mei sampai dengan Desember 2021. Mahasiswa yang melaksanakan magang melaksanakan pekerjaan di dinas PUPR sebagai OPD (Organisasi Pengampu Daerah) yang menyusun RDTR-OSS dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Sementera itu hadir dalam acara sosialisasi dan persiapan program Magang Kementerian ATR, Ketua Program Studi PWK Unpas Deden Syarifudin, ST., MT. Menurutnya program magang Kementerian ATR ini merupakan terobosan baik untuk mendekatkan mahasiswa sebagai calon lulusannya kepada dunia nyata pekerjaan perencana/planner.

Program Studi PWK Unpas menyembut baik kegiatan tersebut, direncanakan ada 26 mahasiswa yang tertarik dan mengisi formulir online program magang. Menurut Deden , program ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilannya menyusun RDTR, kemampuan bekerja multidisiplin ilmu di OPD-nya, kemampuan beradaptasi dalam pekerjaan dan melatih sikap. Pada akhir kegiatan mahasiswa mendapatkan penilaian dari pembimbing OPD dan pembimbing dari prodi yang akan diterbitkan oleh Kementerian ATR selain juga mendapatkan sertifikat.

Di PWK Unpas sendiri nilai yang diterima mahasiswa dari kementerian ATR akan di konversi ke dalam mata kuliah yang dikontrak oleh mahasiswa yaitu sebanyak 20 SKS. Sertifikat akan direkognisi sebagai protofolio untuk Surat Keterangan Pendamiping Ijazah (SKPI) dan fortofolio melaksanakan sertifikasi BNSP P1 Skema Perencanaan Wilayah dan Kota.

Dengan program magang Kementerian ATR/BPN ini, PWK Unpas diharapkan mempersiapkan diri dalam menjawab kepercayaan yang diberikan diantaranya mempersiapkan mahasiswa baik hard skill dan soft skill, disamping juga mempersiapkan pembimbing dalam kegiatan magang ini. Dukungan dari Fakultas Teknik, Universitas Pasundan juga sangat menyambut baik dalam mensukseskan MB-KM termasuk juga program magang yang digulirkan oleh Kementerian ATR/BPN. Dengan demikian kesiapan dan persiapan terus dilakukan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa dalam menyusun struktur dan kelengkapan data RDTR di pemerintah daerah yang menyusun RDTR dimana mahasiswa ditempatkan nantinya (#adminpwk).

Dosen PWK Unpas membimbing mahasiswa kampus mengajar program mb-km

(Bandung, 20 Maret 2021) Salah satu dosen Program Studi PWK Unpas Apriadi Budi Raharja, ST., M.Si dinyatakan sebagai pembimbing program kampus mengajar yang merupakan salah satu bagian dari Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional pada Direktorat Simbelmawa. Apriadi membimbing sekitar 7 mahasiswa peserta kampus mengajar dari beberapa perguruan tinggi seperti UPI, Universitas Katholik Parahyangan, dan Universitas Galuh. Dalam program ini mahasiswa melaksanakan kegiatan diluar kampus yakni mendapatkan pengalaman dalam mengajar selama satu semester di Sekolah Dasar maksimal akreditasi C. Program yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang dibimbingnya sebagaimana dijelaskan Apriadi adalah bukan semata mengajar tetapi memecahkan berbagai masalah pedagogik berbasis digital, metoda mengajar dan bagaimana mahasiswa menyusun kegiatan mengajar sebagaimana direncanakan. Hasilnya adalah mahasiswa dapat memecahkan permasalahan pendidikan dan pengajaran di sekolah yang menjadi sasaran program. Disamping itu juga kegiatan ini diharapkan menjadi solusi pembelajaran digital di tingkat Sekolah Dasar terutama respon dimasa Pandemi Covid-19 dan tantangan Global Competencies saat ini era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Mahasiswa yang telah menyelesaikan program ini kelak akan di rekognisi dan di equivalensi kegiatannya setara 16 SKS dan mendapatkan pengalaman meningkatkan portofolio kemampuannya untuk SKPI (Sertifikat Kompetensi Pendamping Ijazah) atau bahkan Sertifikasi untuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dari BNSP bergantung kepada perguruan tingginya. Bagi Prodi PWK Unpas sendiri, dimana Apriadi sebagai pembimbing merupakan hal yang membanggakan karena menjadi raw model dosen muda yang akan menjadi pelopor bagi pengembangan kurikulum dan pengembangan inovasi pembelajaran digital. Pengalaman ini tentunya sangat berharga bagi Apriadi dan mahasiswa yang dibimbingnya. Segenap Civitas Akademika Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota mengucapkan selamat atas terpilihnya Apriadi Budi Raharja, ST., M.Si sebagai pembimbing pada Program Kampus Mengajar (#adminpwk).