Alumni PWK Unpas Lulus Master dari Kyoto University

Prefektur Kyoto – Japan, 7/04/ 2024: Salah satu alumni program sarjana (S1) Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota yaitu Nur Hidayah Djaimin merupakan lulusan yang memiliki pribadi yang gigih dan dikenal diantara teman-temannya sebagai pekerja keras. Selain cerdas dan sopan, Aya (Panggilan Nurhidayah) dikenal memiliki cita-cita yang tinggi dan ulet dalam melaksanakan tugasnya. Sebelum berangkat ke Kyoto University Tahun 2022, Aya pernah bekerja di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku. Setelah mendapatkan beasiswa LPDP Tahun 2020 sempat sempat terhenti karena larangan traveling Pandemi Covid-19. Tetapi dia tetap semangat dengan terus menghubungi Academic Advisor seorang professor yang membantunya dalam menyiapkan perkuliahannya di Kyoto University.

Setelah larangan traveling dicabut oleh pemerintah saat masih dalam pandemi tahun 2022, dengan berbagai persyaratan kesehatan dan persiapan, akhirnya Aya dapat berangkat melanjutkan studi d Kyoto University. Program Studi yang diminatinya adalah di Graduate School of Global Environment Studies, pada Laboratory of Regional Planning.

Pada Tanggal 7 Maret 2024, admin mendapatkan berita gembira melalui akun IG pribadinya https://www.instagram.com/ayaaadj/ bahwa beliau telah lulus dan melaksanakan graduation. Sahabat Planner! jangan pernah menyerah untuk ikhtiar dan berdoa, alumni PWK Unpas dapat bersaing dalam pekerjaan dan melanjutkan studi pada level Internasional. Segenap Civitas akademika Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota mengucapkan selamat dan sukses kepada Nur Hidayah Djaimin semoga ilmu yang bermanfaat dapat bermanfaat bagi institusi dan masyarakat.

Prodi PWK Unpas Lolos PKKM Liga 1 Kemdikbud RI Tahun 2024

Bandung 06/04/2024 : Berita menggembirakan bagi segenap Civitas Akademika Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota karena pada hari ini telah terbit surat pengumuman dari Kemendikbud Ristek RI tentang nama program studi yang lolos undtuk di danai PKKM (Program Kompetetisi Kampus Merdeka). Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diselenggarakan pada tahun 2024 memiliki 3 (tiga) sasaran penting, yaitu penguatan link and match, peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan, serta peningkatan pengelolaan dan kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

Dalam hal ini Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Unpas membidik tema “spatial Competencies” diantaranya diterjemahkan ke dalam peningkatan: 1. Dosen dan Tenaga Kependidikan ditingkatkan keahlian dalam menyusun sumber-sumber spatial, menganalisis dan menginterpretasikan hingga modeling spatial: 2. Kerjasama Internasional dan nasional (Perguruan tinggi, GIS Software development, Pemerintah) dalam meningkatkan ‘Spatial Competencies‘ termasuk didalamnya mahasiswa melaksanakan MBKM; 3. Meningkatkan mutu mulai dari kualitas input mahasiswa, pengenalan dan pendampingan mahasiswa baru, rencana kompetensi yang akan dibidik mahasiswa baru serta Tri Dharma Perguruan Tinggi yang akan dilaksanakan secara kolaboratif. Termasuk penyediaan sarana dan prasarana termasuk software, peralatan di dalammnya.

Pendanaan ini merupakan loncatan dari kegiatan yang direncanakan 5 tahun ke depan dengan Program PKKM ini akan memberikan percepatan pencapaian rencana dimana didukung oleh sejumlah dana pemerintah mulai dari peningkatan kompetensi, pengelolaan prodi, kerjasama internasional dan nasional tidak hanya dengan perguruan tinggi tetapi dekana IDUKA bidang perencanaan dan Teknologi peralatan dan software yang makin mumpuni menghadapi tantangan masa yang akan datang sebagai planner. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota juga tidak sendiri, Unpas sendiri terdapat 3 Program Studi yang lolos didanai Program PKKM-nya yakni: Program Studi Sastra Inggris (Fakultas Ilmu Seni dan Sastra), Program Studi Pendidika Bahasa Indonesia (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan).

Penandatanganan Hasil Verifikasi dan Kualifikasi PKKM Tanggal 27 Februari 2024 di Hotel Novotel Mangga 2 Square, Jakarta

Foto Bersama : Peserta Verifikasi dan Kualifikasi Universitas Pasundan Bersama Para Fasilitator PKKM Kemenikbud-Ristek RI Tanggal 27 Februari 2024 di Hotel Novotel Mangga 2 Square, Jakarta

Prodi PWK menyediakan pembelajaran online

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota atau (Teknik Planologi) Unpas, Saat ini menerima calon mahasiswa baru metoda pembelajaran Online. Pendaftaran dilaksanakan pada Gelombang ke 2 yang dibuka pada tanggal 9 April – 30 Juni 2023. Prodi PWK Unpas telah terakreditasi A dan Akreditasi  A untuk Perguruan Tinggi (Unpas) dari BAN-PT. Pembelajaran online ini disediakan bagi calon mahasiswa yang sudah bekerja dan telah menempuh pendidikan SMA sederajat, Pindahan, Diploma 2, Diploma 3 dengan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tipe A.

Kunjungi link pendaftaran:

Jalur Prestasi https://situ2.unpas.ac.id/spmbfront/jalur-pendaftaran/20231/2/13/1/67 Konfirmasi pendaftaran Bapak Dedi Wahyudi, S.Mn di WhatsApp +62 813-2039-1273  

Kunjungi link informasi Prodi:

Website https://pwk.unpas.ac.id/; Youtube https://www.youtube.com/@pwkunpas4217 ; Instagram https://www.instagram.com/pwk.unpas/ ; Informasi kurikulum https://pwk.unpas.ac.id/kurikulum/ ; Biaya kuliah https://situ2.unpas.ac.id/spmbfront/informasi/33/brosur-informasi-biaya-kuliah

PWK Unpas turut mensukseskan Program MB-KM yang digulirkan PPSDM Kementerian Agraria Tata Ruang/BPN

(Semarang, 27-28 April 2021) Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Unipas diundang oleh PPSDM Kementerian ATR dalam rangka sosialisasi Program Magang PPSDM Kementerian ATR/BPN yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 April 2021 bertempat di Gumaya Tower Hotel Semarang, Jawa Tengah. Peserta yang diundang adalah diantaranya sekitar 18 Program Studi PWK (S1) dimana yang berlokasi di Jawa Barat diantaranya adalah ITB dan Unpas, para kepala dinas PUPR Provinsi, Kabupaten/Kota yang tahun ini akan menyelesaikan RDTR-OSS (Online Single Submission). Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini dibuka oleh Dirjen Penataan Ruang Kementerian ATR/BPN yaitu Dr. Ir. Abdul Kamarzuki, MPM dan melibatkan Ketua ASPI (Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia) Dr. Agr. Iwan Rudiarto, ST, M.Sc.

Serangkaian kegiatan program magang PPSDM Kementerian ATR/BPN ini direncanakan dilakukan selama 8 Bulan sejak pendaftaran, pengumuman, pelatihan, pelaksanaan dan penilaian magang dari Mei sampai dengan Desember 2021. Mahasiswa yang melaksanakan magang melaksanakan pekerjaan di dinas PUPR sebagai OPD (Organisasi Pengampu Daerah) yang menyusun RDTR-OSS dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Sementera itu hadir dalam acara sosialisasi dan persiapan program Magang Kementerian ATR, Ketua Program Studi PWK Unpas Deden Syarifudin, ST., MT. Menurutnya program magang Kementerian ATR ini merupakan terobosan baik untuk mendekatkan mahasiswa sebagai calon lulusannya kepada dunia nyata pekerjaan perencana/planner.

Program Studi PWK Unpas menyembut baik kegiatan tersebut, direncanakan ada 26 mahasiswa yang tertarik dan mengisi formulir online program magang. Menurut Deden , program ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilannya menyusun RDTR, kemampuan bekerja multidisiplin ilmu di OPD-nya, kemampuan beradaptasi dalam pekerjaan dan melatih sikap. Pada akhir kegiatan mahasiswa mendapatkan penilaian dari pembimbing OPD dan pembimbing dari prodi yang akan diterbitkan oleh Kementerian ATR selain juga mendapatkan sertifikat.

Di PWK Unpas sendiri nilai yang diterima mahasiswa dari kementerian ATR akan di konversi ke dalam mata kuliah yang dikontrak oleh mahasiswa yaitu sebanyak 20 SKS. Sertifikat akan direkognisi sebagai protofolio untuk Surat Keterangan Pendamiping Ijazah (SKPI) dan fortofolio melaksanakan sertifikasi BNSP P1 Skema Perencanaan Wilayah dan Kota.

Dengan program magang Kementerian ATR/BPN ini, PWK Unpas diharapkan mempersiapkan diri dalam menjawab kepercayaan yang diberikan diantaranya mempersiapkan mahasiswa baik hard skill dan soft skill, disamping juga mempersiapkan pembimbing dalam kegiatan magang ini. Dukungan dari Fakultas Teknik, Universitas Pasundan juga sangat menyambut baik dalam mensukseskan MB-KM termasuk juga program magang yang digulirkan oleh Kementerian ATR/BPN. Dengan demikian kesiapan dan persiapan terus dilakukan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa dalam menyusun struktur dan kelengkapan data RDTR di pemerintah daerah yang menyusun RDTR dimana mahasiswa ditempatkan nantinya (#adminpwk).

Desa Binaan Prodi PWK Unpas, Desa Panyocokan dan Desa Babakan

(Bandung, 17 Maret 2021) Program Abdimas (Pengabdian Kepada Masyarakat) yang dilaksanakan oleh Program Studi PWK Unpas tahun 2021 dilaksanakan di 2 lokasi yaitu Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung Barat dan Desa Babakan Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Kedua lokasi merupakan Desa Binaan Fakultas Teknik Universitas Pasundan yang kegiatannya diisi oleh Program Studi PWK Unpas diantaranya. Abdimas ini merupakan hibah internal Fakultas Teknik yang diharapkan memacu adanya hilirisasi dari kegiatan penelitian yang berlanjut implementasinya di masyarakat dan memecahkan masalah-masalah yang ada dimasyarakat.

Kegiatan awal telah dilaksanakan pada Tanggal 10 Februar 2010 secara pararel dari Desa Babakan ke Desa Panyocokan untuk melaksanakan serangkaian kegiatan penyiapan dan survei awal kegiatan Abdimas. Kegiatan yang diaksanakan meliputi 4 tema yakni di Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey 2 jtema terkait Sign Kebencanaan Desa dan jalur evakuasi multi bencana dan Penyusunan Data Base Tata Ruang Perdesaan. Untuk di Desa Babakan Kecmatan Ciparay 2 tema terkait Pemanfaatan sampah organik dan Pengembangan Pariwisata Desa. Pada kunjungan awal ini, Para Pelaksana Abdimas Prodi PWK disambut dengan baik dan mendapatkan kesempatan untuk survei ditemani oleh sejumlah perangkat Desa. Hal senada juga dijumpai di Desa Babakan Kecamatan Ciparay mendapatkan banyak kemudahan dan memang sangat diperlukan, bermanfaat bagi desanya.

Sementara itu kunjungan ke dua pada implementasi Abdimas, dilakukan dengan Simulasi, Pelatihan dan Pendampingan dilaksanakan pada Tanggal 17 Maret 2021 diantaranya dilakukan secara terpisah di Desa Babakan dan Desa Panyocokan. Sulitnya kunjungan ini sangat dirasakan karena kekhawatiran pelaksanaan Abdimas di masa Pandemi Covid-19. Program Studi memberikan batasan maksimal 5 orang peserta kegiatan dilakukan di dalam dan di luar ruangan dan tidak lebih dari 2 jam. Dosen pelaksana juga menyiapkan segala kelengkapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kunjungan ke desa seperti masker, hand sanitizer sabun pencuci tangan.

Dukungan apresiatif ditunjukan oleh peserta dari Desa Babakan yang pada umumnya adalah kepala dusun dan penggerak organisasi kepemudaan. Dalam menerima kegiatan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan sampah organik, yang menolah sampah organik untuk dijadikan pupuk briket dan pupuk organik kemasan. Mereka sangat antusias karena dapat diimplementasikan untuk pemecahan masalah sampah saat ini di dusunnya. Kondisi saat ini di TPS sampah hanya dipilah dan dipisahkan dari yang bernilai seperti bahan plastik, logam dan kertas untuk dijual. Semantara yang organik hanya di open dumping dibiarkab membusuk tanpa dimanfaatkan lagi. Dengan pelatihan ini mereka mengaku dapat aplikasikan mengolahnya menjadi pupuk organik dan dapat mengatasi volume sampah di TPS Desa Babakan. Pupuk ini dapat dimanfaatkan oleh para petani karena mayoritas penduduk Desa Babakan adalah petani sehingga masyarakat bisa membuat sendiri pupuknya, sebagaimana dirilis di website resmi Desa Babakan.

Baca : Pelatihan pembuatan pupuk bokashi padat bersama dosen unpas

Dalam kegiatan ini juga terdapat kegiatan lain dalam sewaktu yang dilaksanakan di Desa Babakan yaitu kegiatan FGD untuk kegiatan pariwisata daerah yang dilaksanakan oleh dosen PWK yaitu Apriadi Budi Raharja, ST., MT. Selain juga sebagian besar penduduknya bermata pencaharian bertani, morfologi pegunungan Desa Babakan juga memiliki daya tarik wisata outbond berupa sungai yang mengalir sepanjang tahun dan air terjun. beberapa spot dari pariwisata desa juga akan dikembangkan diantaranya adalah ethnografi desa menikmati alam dan pertanian selain juga berbentuk kuliner dalam paket wisata yang akan dikembangkan. Sekretaris prodi PWK Unpas Furi Sari Nurwlunadari, ST., MT juga menyambut baik kegiatan ini, selain juga Abdimas di Desa Babakan, Desa Panyocokan juga memiliki daya tarik dan keunikan lain yang disisi dengan mitigasi bencana dan data base tata ruang perdesaan. Furi mengatakan, “Selain Desa Babakan sebagai Desa Binaan Abdimas Prodi PWK Unpas Desa Panyocokan banyak industri kreatif seperti produksi golok , handy craft, makanan ringan yang juga peluang untuk dikelola didekatkan dengan pasar digital atau edu-tourism “. sambungnya lagi “tentu bukan hanya dapat di lakukan untuk Adimas Dosen saja, tetapi mahasiswa juga untuk kegiatan APL (Aksi Peduli Lingkungan), PKM mahasiswa. Program yang akan datang akan dilaksanakan spot untuk mahasiswa belajar di luar prodi, yakni kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka termasuk Program PH2D, dan Program Membangun Desa”. Kegiatan ini tentunya akan meningkatkan kinerja Program Studi PWK Unpas, harapan dan rencana yang disusun kegiatan ini dan masa yang akan datang tentu tantangan yang tidak mudah, sehinggap perlu dimualai dari program kecil yang terus meningkat secara berjenjang (#Adminpwk).